Ibrani 3:1-6
Yesus lebih tinggi dari Musa
3:1 Sebab itu, hai saudara-saudara
yang kudus
1 , yang mendapat bagian dalam panggilan
sorgawi, pandanglah kepada Rasul dan Imam Besar
2 yang kita akui,
yaitu Yesus,
3:2 yang setia kepada Dia yang telah menetapkan-Nya, sebagaimana Musapun setia dalam segenap rumah-Nya.
3:3 Sebab Ia dipandang layak mendapat kemuliaan lebih besar dari pada Musa,
sama seperti ahli bangunan lebih dihormati dari pada rumah yang dibangunnya.
3:4 Sebab setiap rumah dibangun oleh seorang ahli bangunan, tetapi ahli bangunan segala sesuatu
ialah Allah.
3:5 Dan Musa memang setia dalam segenap rumah
Allah sebagai pelayan
untuk memberi kesaksian tentang apa yang akan diberitakan kemudian,
3:6 tetapi Kristus setia sebagai Anak
yang mengepalai rumah-Nya; dan rumah-Nya
ialah kita, jika kita sampai kepada akhirnya teguh berpegang
pada kepercayaan dan pengharapan
3 yang kita megahkan.
1 Full Life: SAUDARA-SAUDARA YANG KUDUS.
Nas : Ibr 3:1
Surat ini tampaknya ditulis kepada sekelompok orang Kristen Yahudi
yang setelah pertobatan mereka kepada Kristus, telah mengalami penganiayaan
dan keputusasaan (Ibr 10:32-39). Bahwa para pembaca surat Ibrani ini
sungguh-sungguh sudah lahir baru tampak jelas berdasarkan alasan-alasan
berikut:
- (1) Ibr 2:1-4, yang berbicara mengenai bahaya terbawa arus
sehingga meninggalkan keselamatan;
- (2) Ibr 3:1 di mana orang-orang Kristen ini disebut dengan nama
'saudara-saudara yang kudus, yang mendapat bagian dalam panggilan
sorgawi' ;
- (3) di Ibr 3:6 mereka disebut rumah Allah. Untuk memperoleh
bukti selanjutnya bahwa para pembaca sudah diselamatkan oleh
Kristus, lih. Ibr 3:12-19; 4:14-16; 6:9-12,18-20;
Ibr 10:19-25,32-36; Ibr 12:1-29; 13:1-6,10-14,20-21.
2 Full Life: RASUL DAN IMAM BESAR.
Nas : Ibr 3:1
Di bawah perjanjian yang lama, Musa (ayat Ibr 3:2-5) merupakan
rasul (yakni, orang yang diutus oleh Allah dengan kekuasaan-Nya) dan Harun
(Ibr 5:1-5) merupakan imam besar umat Allah. Kini dibawah perjanjian
yang baru, kedua jabatan ini digabungkan dalam diri Yesus.
3 Full Life: JIKA KITA ... BERPEGANG PADA KEPERCAYAAN DAN PENGHARAPAN.
Nas : Ibr 3:6
Pernyataan-pernyataan bersyarat dalam kitab ini perlu diperhatikan
(lih. Ibr 2:3; 3:6,14; 10:26), karena semuanya mengingatkan bahwa
keselamatan kita itu bersyarat.
- 1) Keamanan orang percaya terpelihara jikalau ia bekerja sama dengan
kasih karunia Allah dengan cara bertekun dalam iman dan kekudusan hingga
pada akhir hidup di dunia ini. Kebenaran ini ditekankan oleh Kristus
(Yoh 8:31; Wahy 2:7,11,17,25-26; 3:5,11-12,21) dan merupakan nasihat
yang diulang-ulang dalam surat ini (Ibr 2:1; 3:6,14; 4:16; 7:25;
Ibr 10:34-38; 12:1-4,14).
- 2) Kepastian keselamatan bagi anggota gereja yang berbuat dosa dengan
sengaja, yang begitu lazim di beberapa kalangan dewasa ini, tidak
disebut sama sekali dalam PB (Wahy 3:14-16;
lihat cat. --> Luk 12:42-48;
lihat cat. --> Yoh 15:6).
[atau ref. Luk 12:42-48; Yoh 15:6]